Melihat aku yang kecil
Untuk aku yang kecil Hai sayang, Aku lihat kamu sekarang. Duduk sendiri, matamu nunggu sesuatu yang nggak juga datang. Maaf kalau selama ini aku belum benar-benar duduk dan dengerin kamu. Aku dateng sekarang. Aku tahu kamu cuma pengin diperhatiin. Bukan karena kamu pinter, bukan karena kamu nurut, tapi karena kamu ya kamu. Kamu yang suka baca, kamu yang banyak mikir sendiri tapi susah cerita, kamu yang cuma pengin dipeluk tanpa harus minta duluan. Aku juga tahu kamu kesel waktu dibandingin. Kayak apa pun yang kamu lakuin, selalu ada orang lain yang katanya “lebih baik.” Tapi kamu harus tahu, ga ada versi lain dari kamu. Kamu itu satu-satunya. Dan kamu nggak harus jadi siapa-siapa buat dicintai. Aku tahu kamu capek dan sedih tiap kali dibandingin. Kamu nggak salah. Kamu nggak kurang. Kamu unik dan sangat berharga, apa adanya. Kamu kangen figur orang dewasa ya? Aku tahu. Kadang kamu cuma pengin dia duduk di samping kamu, Aku bisa rasakan perasaan itu kosong, rindu, mungkin juga bingung....