Cara Mulai Menabung ( Tinggalin kebiasaan salah yang di anggap normal )

Untuk aku yang kecil
Hai sayang,
Aku lihat kamu sekarang. Duduk sendiri, matamu nunggu sesuatu yang nggak juga datang. Maaf kalau selama ini aku belum benar-benar duduk dan dengerin kamu. Aku dateng sekarang.
Aku tahu kamu cuma pengin diperhatiin. Bukan karena kamu pinter, bukan karena kamu nurut, tapi karena kamu ya kamu. Kamu yang suka baca, kamu yang banyak mikir sendiri tapi susah cerita, kamu yang cuma pengin dipeluk tanpa harus minta duluan.
Aku juga tahu kamu kesel waktu dibandingin. Kayak apa pun yang kamu lakuin, selalu ada orang lain yang katanya “lebih baik.”
Tapi kamu harus tahu, ga ada versi lain dari kamu. Kamu itu satu-satunya. Dan kamu nggak harus jadi siapa-siapa buat dicintai. Aku tahu kamu capek dan sedih tiap kali dibandingin. Kamu nggak salah. Kamu nggak kurang. Kamu unik dan sangat berharga, apa adanya.
Kamu kangen figur orang dewasa ya? Aku tahu. Kadang kamu cuma pengin dia duduk di samping kamu, Aku bisa rasakan perasaan itu kosong, rindu, mungkin juga bingung.
Aku ga bisa balikin waktu, tapi aku di sini sekarang, dan aku janji bakal nemenin kamu.
Kamu butuh kebersamaan bukan keramaian, tapi rasa tersambung. Kita bakal pelan-pelan cari itu dan ciptakan ruang-ruang kecil itu. Aku bakal bantu kamu ngerasa disambut dan aman bareng orang-orang yang nggak ngehakimi kamu, yang bisa sayangin kamu tanpa syarat.
Terima kasih udah bertahan sampai sejauh ini. Terima kasih masih ada di sini.
Aku tahu rasanya sepi banget. Aku janji akan lebih sering dengerin kamu. Sekarang kamu nggak sendiri. Aku bawa kamu pulang ke dalam diriku sendiri.
Dengan seluruh cinta yang harusnya udah kamu terima dari dulu,
Aku.
Komentar
Posting Komentar